BRIDA Jawa Timur Dorong Inovasi dan Kemajuan Daerah

Kamis, 22 Juni 2023, Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Timur (Jatim) menjadi saksi dari sebuah kegiatan penting yang bertujuan untuk mendorong kemajuan dan perkembangan wilayah Jatim. Kegiatan tersebut merupakan penyusunan kajian desain ekosistem iptek dan inovasi daerah yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Bappeda Provinsi Jatim yang diwakili oleh Bapak Deni Teguh, serta Kepala BRIDA Provinsi Jatim, Bapak Andriyanto.

Kajian desain ekosistem iptek dan inovasi daerah ini dilakukan sebagai upaya strategis dalam menghadapi era kemajuan teknologi dan transformasi digital. Dalam acara tersebut, para narasumber membahas beberapa aspek penting seperti pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, penguatan kerjasama antara lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya saing industri lokal.

Dalam paparannya, Deni Teguh yang mewakili Bappeda Provinsi Jatim menjelaskan kondisi dan tantangan pembangunan di Jatim dengan rinci, termasuk pertumbuhan ekonomi, indeks gini, angka kemiskinan, serta sasaran dan prioritas pembangunan.

M. Turino Junaedy, Wakil Ketua Umum Kadin Jatim bidang Investasi dan Perijinan yang juga sekaligus Ketua Umum Forum Komunikasi Pengusaha (FORKAS), memberikan gambaran potensi investasi di bidang Iptek dan Inovasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara industri, pemerintah, dan perguruan tinggi untuk menciptakan inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Jatim.

Gadis Meinar Sari, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Airlangga, dalam pemaparannya, menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan iptek dan inovasi daerah. Ia menyampaikan komitmen Universitas Airlangga dalam meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Fadillah Taufany, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh November, juga memberikan pandangannya terkait kajian ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan iptek dan inovasi.

Kehadiran perwakilan dari Bappenas, pemerintah daerah, dan industri menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan iptek dan inovasi di Jatim. Diharapkan, kolaborasi antara berbagai pihak ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam penutupan acara, para peserta sepakat untuk terus mengembangkan dan memperkuat kerjasama di bidang iptek dan inovasi daerah. Melalui kolaborasi yang sinergis antara berbagai pemangku kepentingan, diharapkan akan tercipta terobosan-terobosan baru yang memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts