Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Bengkulu, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Acara ini diadakan di Hotel Grage, Bengkulu, pada hari Senin (3/7). Selama acara tersebut, terjadi transaksi senilai Rp. 192.695.000.000 miliar.

Khofifah merasa sangat gembira dengan pencapaian ini, terutama karena pada tahun sebelumnya total transaksi antara Bengkulu dan Jawa Timur hanya mencapai Rp. 168 miliar dalam setahun.

Dia juga menyoroti bahwa komoditas pakan ikan dan udang menjadi transaksi tertinggi dalam Misi Dagang ini. Khofifah berharap bahwa dengan adanya koneksi pasar yang lebih baik dan luas, akan terjadi peningkatan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di kedua provinsi.

Misi Dagang Jatim-Bengkulu diikuti oleh 200 pelaku usaha dari kedua provinsi. Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat pertemuan antara pedagang dan pembeli serta saling mengenal potensi perdagangan antar dua provinsi.

Gubernur Khofifah optimis bahwa kerjasama perdagangan ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi kedua daerah tersebut.

Selain transaksi dagang dan investasi, dalam kesempatan ini juga dilakukan perjanjian kerjasama antara kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim dan Bengkulu, serta antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dari kedua provinsi serta Forum Komunikasi Pengusaha (FORKAS). Hal ini merupakan kolaborasi yang penting dan akan menentukan kesuksesan dari upaya-upaya yang dilakukan.

Gubernur Khofifah berharap untuk memperluas kerjasama dengan Bengkulu, terutama dalam bidang komoditas kopi robusta yang memiliki kualitas terbaik di tingkat nasional. Dia melihat adanya potensi kolaborasi antara kopi robusta Bengkulu dan Jawa Timur dalam membangun merek komunal dan melakukan ekspor ke luar negeri melalui Jawa Timur, mengingat besarnya jumlah eksportir kopi dari Jawa Timur.

Selain itu, Gubernur Khofifah berharap agar Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur dengan Bengkulu tahun 2023 dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan sinergi, terutama dalam hubungan kerjasama di sektor industri dan perdagangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, menyatakan bahwa kerjasama antara Jawa Timur dan Bengkulu bukan hanya seremonial belaka, tetapi sudah terlihat bahwa keduanya saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain. Hamka berharap bahwa kualitas produk dalam negeri terus ditingkatkan di masa mendatang.

Hamka juga optimis bahwa misi dagang dapat menjadi instrumen kekuatan nasional untuk mempertahankan ketahanan ekonomi nasional, dengan memperbaiki infrastruktur dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyaksikan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha di Jatim dan Bengkulu, serta mengunjungi booth display pelaku usaha yang terlibat dalam misi dagang tersebut.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts