Departemen Bisnis dan Perdagangan di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta telah mengadakan acara Misi Dagang Teknologi dengan tujuan yang kuat untuk memperkuat kemitraan antara organisasi Inggris dan Indonesia.

Acara tersebut berlangsung pada tanggal 10-11 Juli 2023 di Surabaya dan menjadi kesempatan yang menarik untuk memperkenalkan kemampuan canggih perusahaan-perusahaan Inggris di sektor kota pintar, teknologi medis/kesehatan, teknologi logistik, dan bidang terkait.

Misi Dagang ini diorganisir oleh tim Northern Powerhouse yang mewakili perusahaan-perusahaan utama dari Inggris Utara, yang merupakan pusat teknologi terkemuka di Inggris. Mereka berperan penting dalam memperkenalkan inovasi terbaru mereka kepada pasar Indonesia yang sedang berkembang pesat.

Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dan pusat ekonomi di Jawa Timur, dianggap sebagai lingkungan yang subur untuk pertumbuhan teknologi dan inovasi. Kehadiran perusahaan-perusahaan Inggris dalam acara ini bertujuan kuat untuk memperkuat kemitraan bilateral antara Inggris dan Indonesia serta mendorong kolaborasi inovatif di sektor teknologi.

Misi Dagang Teknologi ini menjadi platform untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara para pelaku bisnis di kedua negara. Acara ini juga membuka peluang baru untuk kerjasama dalam pengembangan proyek teknologi yang berpotensi mengatasi tantangan global, seperti keberlanjutan, transportasi cerdas, dan layanan kesehatan berkualitas.

Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris telah mengundang pemimpin bisnis, pengusaha, dan pakar teknologi Indonesia untuk bergabung dalam Misi Dagang ini dengan harapan terjalin kemitraan yang saling menguntungkan.

Dalam acara tersebut, hadir juga M. Turino Junaedy dari Forum Komunikasi Pengusaha (FORKAS), Soejanto Widjaja dari Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia, Susilo Efendy dan Yoseph Lukito dari Real Estate Indonesia (REI), serta Christine dari Club Logindo.

Dengan adanya Misi Dagang Teknologi antara Inggris dan Indonesia ini, diharapkan kolaborasi inovatif antara kedua negara dapat terus berkembang, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan peluang kerja baru di sektor teknologi.